Bagaimana Merancang Infrasructure Keypaz
Merancang Cloud Infrasructure Keypaz
Halo Perkenalkan nama Saya adalah Ariadi Ahmad saya adalah seorang penggiat teknologi khususnya di bidang software engineering. nah di bagian ini saya akan membahas tentang bagaimana architecture keypaz di bangun untuk menjaga scalabilitas dan tetap mempertahankan cost yang lebih efisient.
Tools
IaC (Infrastructure as Code) - Terraform
Terraform adalah alat untuk mengelola infrastruktur cloud dengan pendekatan deklaratif. Kegunaannya:Otomatisasi: Menghilangkan proses manual dalam provisioning dan konfigurasi infrastruktur.
Reproducibility: Infrastruktur bisa didefinisikan dalam kode, memastikan konsistensi saat di-deploy di berbagai lingkungan.
Multi-Cloud Support: Mendukung berbagai cloud provider seperti AWS, GCP, dan Azure.
GitOps - ArgoCD
ArgoCD adalah tool GitOps yang digunakan untuk continuous deployment di Kubernetes. Kegunaannya:Declarative Deployment: Menggunakan Git sebagai single source of truth untuk deployment aplikasi.
Automatic Sync: Memastikan cluster Kubernetes selalu sesuai dengan state yang didefinisikan di repository Git.
Rollback & Auditing: Memudahkan rollback dan melacak perubahan karena semuanya terdokumentasi di Git.
CI/CD - GitHub Actions
GitHub Actions adalah tool otomatisasi yang digunakan untuk continuous integration (CI) dan continuous deployment (CD). Kegunaannya:Automated Testing & Build: Menjalankan pipeline CI/CD untuk memastikan aplikasi berjalan tanpa error sebelum di-deploy.
Integration with GitHub: Terintegrasi langsung dengan repository GitHub untuk workflow yang seamless.
Custom Workflows: Memungkinkan konfigurasi pipeline yang fleksibel, misalnya otomatisasi test, security scanning, atau deployment ke cloud.
Architecture Keypaz
Penjelasan Mendalam Architecture Infra Keypaz
Diagram di atas menggambarkan arsitektur infrastruktur Keypaz saat ini yang terdiri dari beberapa komponen utama:
GitHub (CI/CD)
Terraform (Infrastructure as Code)
Kubernetes Cluster (Deployment & Scaling)
ArgoCD (GitOps for Kubernetes)
Artifact Image (Container Image Management)
Database (Persistent Storage for Application Pods)
1️⃣ GitHub (CI/CD)
GitHub Action digunakan untuk otomatisasi proses CI/CD.
Pipeline GitHub Action bertanggung jawab untuk:
Push new image → Membangun dan mendorong container image ke registry.
Get provisioning → Mengambil informasi deployment dari ArgoCD.
2️⃣ Terraform (Infrastructure as Code)
Terraform digunakan untuk membuat dan mengelola infrastruktur Keypaz.
Terraform berperan dalam:
Provisioning Kubernetes Cluster → Membuat infrastruktur yang dibutuhkan, termasuk node, networking, dan storage.
Manage dependencies → Mengelola sumber daya seperti load balancer, database, dan secret management.
3️⃣ Kubernetes Cluster (Container Orchestration)
Semua aplikasi Keypaz berjalan dalam Kubernetes Cluster.
Kubernetes berisi:
Pods → Masing-masing pod menjalankan bagian dari aplikasi Keypaz.
Database (DB) → Penyimpanan utama untuk data aplikasi.
4️⃣ ArgoCD (GitOps for Kubernetes)
ArgoCD adalah alat GitOps yang mengelola deployment aplikasi.
ArgoCD akan:
Mengambil konfigurasi dari repository Git.
Menerapkan dan mensinkronkan aplikasi ke Kubernetes.
Memastikan state aplikasi sesuai dengan deklarasi Git.
5️⃣ Artifact Image (Container Image Management)
Setelah GitHub Action membangun aplikasi, hasilnya berupa container image yang akan disimpan dalam artifact repository (misalnya ECR, GCR, atau Docker Hub).
Image ini akan digunakan oleh Kubernetes Pods untuk menjalankan aplikasi.
6️⃣ Database (DB)
Database adalah komponen stateful yang digunakan oleh aplikasi Keypaz untuk menyimpan data.
Pods berkomunikasi dengan database melalui service internal Kubernetes.
🔄 Alur Kerja CI/CD Keypaz
Developer push code ke GitHub → Memicu GitHub Action.
GitHub Action membangun dan mendorong container image ke artifact repository.
ArgoCD mendeteksi perubahan dan memperbarui Kubernetes Deployment.
Kubernetes menjalankan pods baru dengan image terbaru.
Pods berkomunikasi dengan database untuk menyimpan dan mengambil data.
Terraform mengelola infrastruktur untuk memastikan semua resource tersedia.
🔹 Kesimpulan
Automatisasi penuh dengan GitOps → Menggunakan ArgoCD untuk deployment yang stabil.
Scalability tinggi dengan Kubernetes → Pods dapat di-scale up/down sesuai kebutuhan.
Infrastructure as Code dengan Terraform → Memudahkan provisioning dan pengelolaan resource.
CI/CD yang efisien dengan GitHub Action → Memastikan deployment yang cepat dan aman.
Walaupun diatas ada beberapa hal yang tidak saya tampilkan tapi secara architecture ini sudah mendekati gambaran asli dalam membangun keypaz. tentu saja architecture ini bukanlah yang terbaik tapi dengan sistem orchestration seperti diatas, ini akan sangat mudah untuk di scaleup ke depanya.
Untuk efisiensi biaya saya membagi nodepool kedalam dua kelompok untuk saat ini tapi tidak menutup kemungkinan kedepanya akan banyak nodepool yang di pakai.
Semua service Pital akan berjalan di production sedangkan service yang tidak terlalu pital akan berjalan di non prod. kenapa ini bisa efisien karena resource dari node diatas berbeda sehingga beban kerjanya juga berbeda dan ini membuat efisiensi biaya dari sisi architecture keypaz.
Sponsored
Itulah gambarang singkatnya mohon maaf kalau ada kekurangan.
Diskusi & Komentar
Artikel Terkait
Mendalami Database Sharding
Basis data adalah komponen penting dari setiap aplikasi, tetapi juga merupakan salah satu komponen yang paling sulit untuk di-skala secara horizontal. Ketika aplikasi menerima peningkatan lalu lintas dan volume data, basis data dapat menjadi hambatan kinerja, yang mempengaruhi pengalaman pengguna.
Clean Architecture : Konsep Yang Paling Banyak Dibahas dalam membangun aplikasi
Ini adalah salah satu konsep architecture yang paling banyak di bahas dalam sofware engineering dimana konsep ini memberikan kita kerangkan untuk membangun aplikasi yang scalable
Sponsored Content
Gorm Golang
Saya akan menjelaskan bagaimana cara menggunakan gorm golang secara terperinci
Belum ada komentar
Jadilah yang pertama memberikan komentar!