KaryaBayar

Newsletter

Nama Saya Muhammad Ali..Bukan Cassius Clay

BY Muhammad Rafal Mar 01, 2025 Free

Pertandingan tinju antara Muhammad Ali melawan Ernie Terrel meninggalkan beberapa cerita yang cukup menarik.Pertarungan yang berlangsung pada 6 Februari 1967 di  Houston ,Amerika Serikat ini akan selalu dikenang bahwa seorang Muhammad Ali tidakakan pernah mentolerir siapapun yang memanggil dia dengan nama Cassius Clay,karena bagi Ali nama Cassius Marcellous Clay yang disandangnya sejak lahir adalah nama untuk seorang budak.

Pertandingan tinju yang kelak di kemudian hari dijuluki sebagai pertandingan “Whats my name” atau siapa nama saya berawal dari wawancara yang dilakukan oleh kedua petinju menjelang pertandingan berlangsung. Wawancara yang dilakukan di sebuah stasiun TV yang dipandu oleh Howard Cossel mempertemukan Ali dan Terrel .Sebagaimana layaknya sebuah wawancara tentu sang moderator Howard Cossel silh berganti bertanya kepada kedua petinju.Namun dalam satu momen,Ernie Terrel memanggil Muhammad Ali dengan dengan nama Ali ketika dia masih belum memeluk agama Islam.ya,Ernie Terrel memanggil Ali dengan nama Cassius Marcelous Clay.Ali sangat marah dengan panggilan nama tersebut,karena bagi Ali anam yang disandangnya ketika dia sudah menjadi Mualaf adalah dia sesungguhnya dan dia tidak akan membiarkan orang lain memanggilnya dengan nama tersebut.

Hampir saja terjadi perkelahian dalam wawancara tersebut seandainya tim pendukung kedua petinju tidak cepat melerai kedua petinju tersebut.Ali dengan tegas berkata bahwa jangan panggil saya dengan nama Cassius Clay,sudah sejak tahun 1964 saya menjadi Muhammad Ali.Terrel tentu sangat tahu psikologis lawannya justru kemudian tetap memanggil Ali dengan Cassius Clay uutk membuat Ali bertambah .Ali berkata “saya akan mengatakan pada kamu siapa nama saya diatas ring besok dan saya akan menghukum kamu”.

Dan seperti yang sudah diprediksikan oleh banyak pengamat tinju,keesokan harinya di Houston Astrodome tempat pertandingan itu berlangsung, Ali benar benar memberikan pelajaran yang sangat berharga kepada Ernie Terrel tentang arti sebuah nama.Sepanjang pertandingan yang berlangsung 15 ronde ,Muhammad Ali menghujani Ernie Terrrel dengan pukulan pukulannya yang terkenal dahsyat.Bahkan pada ronde ketiga mata kiri Terrelsudah tidak bisa melihat dengan sempurna karena terkena pukulan dari Ali.Ali terus meneriakkan “what’s my name?” ,siapa nama saya ? sepanjang pertandingan tersebut.Ali meneriakkan kata kata tersebut sebelum dia memberikan berbagai jenis pukulannya yang dahsyat kepada Ernie Terrel.

Memasuki ronde kedepan kondisi Ernie Terrel benar benar sudah tidakbisa memberikan perlawanan lagi.Dengan kondisi darah yang mengucur dari wajahnya dan kedua matanya yang membengkak ,Ernie Terrel hanya tinggal menunggu waktu untuk kalah.Bahkan banyak penonton dari 37 000 penonton yang hadir meminta wasit agar segera menghentikan pertandingan tersebut.Namun wasit Harry Kessler tidak melakukan intervensi untuk menghentikan pertandingan tersebut.

Ketika pertandingan berakhir pada ronde ke 15 dan penonton sudah bisa memastikan bahwa Ali yang akan keluar sebagai pemenang,Ernie terrel mengalami luka dan cedera yang parah di mata dan hidungnya .Cedera ini yang kemudian membawa Terrel ke meja operasi setelah pertandingan berlangsung .Muhammad Ali dinyatakan sebagai pemenang dengan kemenangan mutlak .

Publik dan pengamat ketika itu banyak  mempertanyakan alasan Ali untuk tidak segera menyudahi pertandingan padahal Ali sangat mampu ketika itu.Ali dituduh seperti sengaja untuk tidak segera menyudahi perlawanan Terrel hanya agar dia bisa menyiksa Terrel di atas ring sambil berteriak “sekarang saiapa nama saya?”.

Bahkan kolumnis Sport Ilustrated ,Ted Maulle mengatakan bahwa pertandingan Ali Vs Terrel merupakan pertunjukan luar biasa skill tinju Muhammad Ali dan sekaligus pertujukkan kekejaman yang sangat barbar.Kata kata ini tentunya untuk menyindir Ali yang dinilai sangat brutal pada pertandingan malam itu.

Namun Ali tentu punya alasan yang sangat kuat bagi untuk melakukan hal tersebut.Bagi Ali,nama Muhammad Ali adalah identitas dia yang baru yang diperoleh dengan perjuangan yang sangat panjang.Ali merasa tidak ada yang meghargai dirinya sebagai Cassius Marcelous Clay,bahkan ketika dia sudah menjadi juara Olimpiade.politik segregasi masih kental ketika itu di Amerika Serikat dimana kaum kulit hitam benar benar didikrisminasi dalam berbagai bidang.Namun ketika Ali bersentuhan dengan Islam dan Islam tidakmemandang perbedaan golongan apalagi warna kulit ,ini yang membuat Muhammad Ali benar terpesona dan jatuh cinta dengan Islam.

Sponsored

Sehingga ketika Ali mendapat nama Muhammad Ali ,dimana dua nama ini berasal dari nama Nabi Muhammad SAW dan salah satu sahabat sekaligus saudara Beliau yaitu Ali bin Abi Thalib,Ali merasa mendapat kehormatan yang sangat besar dan Ali mempunyai kewajiban unutuk menjaga nama tersebut.Itu yang membuat Ali benar benar tersinggung ketika seorang Ernie Terrel memanggilnya dengan nama lamanya .

Another Post

Bubur Kanji Rumbi,Sajian Khas Aceh Yang Selalu Hadir Saat Ramadhan

Kelezatan Bubur Kanji Rumbi Khas Aceh yang selalu hadir di setiap bulan Ramadhan

Feb 27, 2025

Sejarah Rumble in the Jungle ,Ali Bomaye,Ali Bomaye

Pertandingan tinju yang penuh sejarah anatara Ali vs Foreman

Feb 28, 2025

Sponsored

Chinook CH-47 ,Si Bongsor Berbaling-Baling Ganda Yang Legendaris Di Medan Perang dan Bencana Alam

Helikopter Chinook yang sudah sangat terkenal ketangguhannya dalam dunia militer dan penyelematan dalam bencana alam

Feb 28, 2025