KaryaBayar

Newsletter Books

Cerita Sepi Pembaca, Promosi Menjadi Solusi

BY KimRaeneul Feb 12, 2025 Free

Tahukah kalian bahwa jumlah penulis di Indonesia belakangan ini meningkat pesat? Hal ini diketahui dari fenomena krisis ISBN yang sempat melanda Indonesia beberapa tahun lalu, dimana jumlah buku yang diterbitkan bisa-bisa melebihi kapasitas nomor ISBN yang tersedia andai para penerbit Indonesia tidak segera ditegur.

Kalau kita bicara buku yang belum diterbitkan, pastilah masih ada banyak jumlah penulis lokal yang bertebaran di luar sana. Belum lagi bila kita menghitung berapa karya yang berhasil mereka buat. Dampak paling realistis yang terjadi dari ledakan jumlah penulis ini adalah; tiap-tiap penulis pasti berjuang lebih keras agar karya mereka dipilih oleh pembaca. Dan, kamu, pasti adalah salah satunya.

Promosi karya sejak dulu menjadi solusi terbaik bagi kalian yang ingin agar karyanya dikenal masyarakat. Masalahnya, promosi itu tidak semudah yang diharapkan. Jangankan bicara tentang strategi promosi. Untuk memulai promosi saja masih banyak yang tidak mau.

Alasannya macam-macam. Dari malu, tidak pede, minder, sampai takut dipandang sebelah mata. Bagi sebagian penulis, kegiatan promosi seolah menjadi proses paling menakutkan dalam berkreasi.

Dan, percayalah, kalau kamu ada di titik ogah promosi, atau malu promosi, mau dikasih strategi sebanyak apa pun ujung-ujungnya tidak akan dikerjakan. Hanya dipikirkan, diresapi, disimpan di dalam kepala sampai berjamur.

Padahal kegiatan promosi itu dinamis, mengikuti zaman. Kalau ada ide sekarang, segera lakukan. Kalau tidak segera dilakukan, siap-siap idemu akan ketinggalan zaman dan tidak relevan dengan trend lagi.

Promosi itu bukan kegiatan yang menakutkan, asalkan kamu sudah terbiasa melakukannya. Masalahnya, untuk memulai langkah pertama terasa seperti mendorong gajah ke garis finish. Susah. Bebal. Apalagi kalau kamunya masih berlindung di banyak alasan. Kalau kamu pengin melenyapkan kemalasan dan keminderan dalam dirimu, here is the things;

📌 Stop berpikir bahwa kamu enggak pede

Tahukah kamu, orang yang ogah promosi karena takut disindir/dikatain/dibicarakan di belakang sama orang lain sebenarnya adalah orang yang paling kepedean Karena kenyataannya, enggak akan ada orang yang peduli kamu promosi apa enggak. Orang-orang yang ngelihat konten promosimu biasanya cuma akan bereaksi antara 2 hal:

- "Ih cerita apa nih? Kayaknya seru." (Habis itu kepo)

- Lihat yang lama (Habis itu dapat inspirasi dari postinganmu. Mungkin mau bikin konten sejenis atau yang lainnya) Lainnya. Nggak. Bakalan. Peduli. Palingan cuma lanjut scroll dan 30 detik kemudian lupa.

📌 Stop gengsi

Ada orang yang ogah promosi karena gengsi dengan pandangan orang2 di sekitarnya. Kalau kamu seperti itu, artinya kamu belum mencintai hobimu. Kalau kamu aja nggak mencintai hobi menulismu, jangan berharap orang lain akan mencintai karyamu. Mulai hapus gengsimu. Rayakan hobimu.

📌 Stop mengatakan "Enggak ada waktu bikin konten" atau "Nggak bisa ngedesain yang bagus"

Biasanya yang ngomong begitu adalah para kaum perfeksionis yang memandang promosi sebagai kegiatan besar dan maha penting. Maha menentukan.

Seolah kalau promosinya gagal, hidupnya bakalan gagal pula. Kalau kamu ada di posisi ini, perbaiki mindset-mu. Promosi paling simpel bisa dilakukan dalam waktu kurang dari 3 menit aja.

Caranya dengan hanya post cuplikan cerita dan kasih caption. Biasakan dulu dengan cara sederhana itu, lalu lambat laun strategi promosinya bisa ditingkatkan. Kalau kepalamu terlalu sibuk menunggu momen yang pas atau terlalu ribet perkara nggak bisa desain: Bye!

Kesempatanmu untuk naik level hilang. Sebab naik level dipicu oleh aksi dan pengalaman, bukan keluhan dan mencari-cari alasan.

Pertanyaan :

1. Kalau semisalnya kita sudah berusaha dengan keras untuk terus rutin promosi tapi karya kita masih saja tetap sepi, bagaimana caranya agar kita tidak terpengaruh dan jadi menyerah begitu saja?

Apakah menurut kak hani kita harus meminta bantuan ke teman atau penulis yang cukup besar untuk meng up karya kita?

2.Bagaimana caranya membuat promosi karya yang unik dan bisa menunjukan ciri khas diri kita yang bisa di terima oleh banyak orang?

3.Apakah hanya berbekal personal brending yang sudah kita bangun sudah cukup untuk modal promosi?

Jawaban :

1. Aku mengalami ini di tahun-tahun awal ketika menulis cerita. Jadi, perasaan lelah dan bosan yang kamu alami ini sangat wajar. Tidak perlu buru-buru untuk menghilangkannya, dan jangan menyalahkan diri sendiri bila upayamu belum ada hasil, sebab setiap orang memang ada timeline-nya masing-masing.

Ibaratnya tuh, mau kamu berjuang sebesar apa pun buat promosi, kalau emang belum waktunya buat bersinar, ya nggak akan pecah telor. Saranku, saat kamu melakukan promosi, setting suasana hati dan energimu ke titik nol. Titik netral. Nggak usah berharap, nggak usah menanti kapan akan viral.

Jadikan promosi ini bagian dari rutinitasmu, tapi tetap upayakan untuk terus belajar membuat konten promosi yang lebih baik setiap waktu.

2. Caranya dengan mengeksplor lebih banyak konten. Semakin sering kamu melihat konten promosi, semakin besar potensimu untuk membuat konten yang lebih menarik dan kreatif. Konten orang lain adalah bahan bakar dan inspirasimu.

3. Iya sudah cukup. Tapi semua itu baru akan terintegrasi dengan baik bila kamu membuka hati dan pikiran untuk belajar. Maksudnya, nggak cuma habis promosi terus ditinggalin. Kamu juga perlu memantau dan mempelajari performamu. Trial error dengan postingan, menganalisis enggagement, dan mengobservasi konten orang lain sebagai bahan pelajaran untuk dirimu sendiri.

Pertanyaan :

Saya biasa melakukan promosi cerita wattpad saya di grup kepenulisan yang saya ikuti tetapi sepertinya tidak banyak yang membaca apakah kakak ada saran agar tulisan saya banyak yg baca?

Jawaban :

Kalau memakai cara satu gagal, pakai cara lain. Sudah promosi di grup kepenulisan, tapi sepi? Ya sudah, cari lapak lain untuk promosi. Cobain IG, tiktok, Facebook atau medsos lainnya. Yang terpenting, jangan jadikan promosi sebagai beban nomor satu. Promosi jalan, tapi project naskah harus tetap jalan sampai tamat yaa.

Pertanyaan :

Aku udah coba promosi dengan cara yang sederhana, dengan cara cuplikan cerita. Ada cara lain, untuk lebih dapat menarik pembaca?

Jawaban :

Berikut beberapa ide promosi yang bisa kamu aplikasikan

1. Cuplikan cerita (kalau bentuk feed udah banyak, bisa dikreasikan pake video. Ambil cuplikan film atau drama dan tempelkan narasi/fake sub di videonya)

2. Spill karakter cerita (bisa pakai ilustrasi, moodboard, short video orang asli yg jadi visualnya)

3. Behind the scene penulis (semacam writer core, writer aesthetic, dll)

4. Sharing opinimu tentang literasi (menanggapi isu, ngomongin selling point ceritamu, apa yang bikin ceritamu beda dengan yang lain)

5. Flashfiction yang karakternya masih satu universe dengan project yang sedang dikerjakan

6. Trailer cerita

7. Pake kreasi yang lebih unik dan mengikuti trend. Sering cek lagu apa yg lagi fyp, dan pakai sound-nya untuk konten promosimu sendiri.

8. Selebihnya interaktif aja. Sering komen di lapak orang supaya orang pun nggak canggung mau komen di lapakmu.

Pertanyaan :

Waktu kakak pertama kali promosi, kalau boleh tahu apa yang kakak ucapkan pada diri kakak?

Jawaban :

Dulu sih aku suudzan terus ya. Ngeluh terus kerjaannya dan pengin dapat hasil instan. Akibatnya sering stres dan nggak pernah puas dengan hasil. Kalau sekarang lebih banyak afirmasi positif ke diri sendiri. Tiap kali mau posting, lepaskan semua beban dan stop menghitung bakalan ada berapa orang yang likes postinganmu.

Itu kegiatan sia-sia yang hanya akan menyakiti diri sendiri. Pasang mindset bahwa apa pun hasil yang kamu dapatkan itu sudah diatur sama yang maha kuasa. Yang penting kamu udah usaha. Selebihnya, fokus aja ke naskah yang sedang digarap.

Pertanyaan :

Apa sih hal yang perlu diperhatikan supaya konten kita menarik? Tentunya selain menarik untuk dilihat juga menarik orang untuk membaca cerita yang kita promosikan.

Apa bedanya perfeksionis dalam mendesain dengan memandang desain yang memang masih kurang dan perlu diperbaiki? Karena, untuk berkembang kita pasti juga butuh memperbaiki kekurangan-kekurangan dari promosi yang kita lakukan.

Terima kasih sebelumnya

Jawaban :

Hal yang perlu diperhatikan agar kontennya menarik:

1. Kata yang dipakai untuk hook orang-orang di awal. Hindari kalimat sederhana seperti "Baca ceritaku yuk." atau "Kini hadir di Wattpad!" Lebih baik gunakan kalimat yang lebih bold dan bikin penasaran, misalnya, kamu bisa highlight adegan atau premis yang ada dalam novelmu.

Contoh: "Gebrakan sandwitch generation ketika tiba2 dijodohin sama mafia!" Terus di slide selanjutnya kamu jelasin alur ceritamu lebih lengkap

2. Selain kata-kata, desain juga berpengaruh. Kalau nggak bisa desain, pake aja template yang udah ada. Contohnya di canva ada ratusan template gratis yang bebas digunakan. Jangan mempersulit diri sendiri.

3. Perhatikan porsi isi konten. Jangan terlalu penuh, dan jangan dipadetin kalimatnya. Memikirkan estetika boleh, tapi yang lebih penting adalah memikirkan kenyamanan pembaca. Kalau desainnya cakep tapi tulisannya kecil-kecil sampe susah dibaca ya percuma.

Perfeksionis dalam mendesain biasanya menuntut kamu untuk membuat desain yang estetik tanpa memikirkan fungsionalitasnya.

Pertanyaan :

Saya sudah promosi novel saya di IG pakai cuplikan isi novel dua kali, perkenalan tokoh utama novel, testimoni dari editor (sudah izin untuk pakai buat promosi) dan aesthetic moodboard tentang tokoh utamanya (setelah selesai masa open preorder).

Terus sebelumnya dibantu dua kali sama penerbit buat promosinya di IG juga (pas Open Preorder satu kali dan yang kedua kali memperkenalkan saya sebagai penulisnya). Tapi, masih belum ada yang tertarik untuk beli novelnya juga, selain keluarga, teman dekat ibu saya dan guru wali kelas saya waktu SMA.

Setelah itu, saya kehabisan ide untuk promosi novelnya, jadi belum posting konten promosi lagi. Apakah Kakak ada saran promosi untuk novelnya?

Selain cara-cara yang sudah saya lakukan. Dan, apakah saya perlu spill tokoh-tokoh yang lainnya selain tokoh utama? Saya pernah baca ada yang promosi dengan cara membuat konten materi kepenulisan. Tapi, saya juga engga terlalu mengerti bagaimana caranya.

Apakah maksudnya itu di satu postingannya itu di slide awal dan tengah untuk materi kepenulisan, lalu yang slide terakhir untuk promosi novel?

Jawaban :

Sponsored

Oh ya, tentang promosi menggunakan materi kepenulisan, lebih baik dipikir ulang. Kalau kelak kamu mau jadi coach/mentor menulis, konsultan, editor, dll, nggak papa mau ngasih tips menulis. Tapi kalau target followers-mu sejak awal adalah pembaca, kemungkinan konten tips menulis ini bakalan sia-sia. Konten tips menulis pasti lebih banyak menarik penulis, bukan pembaca.

Another Post

Tips Membuat Karakter yang Kuat dan Memoriable

Sebagai penulis pasti mau dong karakter fiksi yang kita buat selalu diingat sama pembaca? Kali ini aku mau berbagi tentang tips membuat karakter yang kuat dan memoriable yang aku rangkum dari berbagai sumber. Aku juga sertakan beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan.

Feb 10, 2025

Self Editing Untuk Penulis Pemula, Dari Amatir Hingga Mahir

Penulis harus mempunyai skill self editing. Apa saja tips untuk self editing?

Mar 02, 2025

Sponsored

Mengenal Blurb

Sebagai penulis kita sering mendengar istilah Blurb. Kali ini akan dibahas apa itu blurb? Bagaimana menulis blurb yang bisa menarik pembaca? Dirangkum dengan pertanyaan yang sering ditanyakan.

Mar 03, 2025